ILMU SOSIAL DASAR
Nama : Ardhi Kusuma Latief
NPM :
31412033
Klelas : 2 ID08
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
KALIMALANG
2013
Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan
Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan adalah konsep-konsep
yang berhubungan satu sama lain. Penduduk bertempat tinggal di dalam suatu
wilayah tertentu dalam waktu yang tertentu pula, , dan berkemungkinan
akan terbentuknya suatu masyarakat di wilayah tersebut. Demikian pula hubungan
antara masyarakat dengan kebudayaan, ini adalah hubungan dwi tunggal, yang
merupakan kebudayaan adalah hasil dari masyarakat. Kebudayaan bisa terlahir,
tumbuh, dan berkembang dalam suatu masyarakat, sebaliknya tidak ada suatu
masyarakat yang tidak didukung oleh kebudayaan. Jadi, hubungan antara
masyarakat dan kebudayaan merupakan hubungan yang saling menentukan.
Keterkaitan
Antara Masyarakat, Penduduk, dan Kebudayaan
Dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati
wilayah geografi dan ruang tertentu. Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan
penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh
peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat
tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan; baik yang mereka
dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh seiring
dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan
merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan sendiri berarti hasil
karya manusia untuk melangsungkan ataupun melengkapi kebutuhan hidupnya yang
kemudian menjadi sesuatu yang melekat dan menjadi ciri khas dari pada manusia
tersebut.
Faktor Utama Demografi yang
Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk
Faktor
utama demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah sebagai berikut:
·
Kematian
Kematian
adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Kematian
bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka
kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran.
·
Kelahiran
Kelahiran
bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat
kelahiran dan yang mendukung kelahiran.
Pengertian dan Jenis Migrasi serta
Proses dan Akibat dari Migrasi
a. Pengertian
Migrasi
Migrasi
penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang
lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang
merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara
lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang
berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.
Migrasi
merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan
penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat
nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional,
dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen
disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke
tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan
untuk menetap.
b.
Jenis-jenis
Migrasi
·
Imigrasi adalah masuknya penduduk dari
suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Penduduk yang melakukan
imigrasi disebut imigran.
·
Emigrasi adalah keluarnya penduduk dari
suatu negara ke negara lain. Penduduk yang melakukan emigrasi disebut emigran.
·
Remigrasi atau repatriasi adalah kembalinya
imigran ke negara asalnya.
c. Proses
Migrasi
Dengan
adanya wilayah yang memiliki suatu nilai lebih maka banyak orang/ penduduk pun
yang akan pergi ke wilayah itu dikarenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak
ada lagi nilai lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya.
Proses migrasi
pun punya cara yaitu:
·
Proses migrasi ia menetap di suatu
wilayah
·
Proses migrasi hanya sementara diwilayah
itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya
·
Dan hanya sekedar berlibur diwilayah itu
Proses
keberangkatan migrasi bisa dilakukan dengan cara-cara tertentu misalkan kalau
imigran hanya satu orang bisa melakukannya dengan naik sepeda motor, kalau
imigran dengan banyak orang satu keluarga maka bisa melakukannya dengan naik
kendaraan roda empat atau juga naik kapal laut itulah yang biasa dilakukan
imigaran dalam melakukan migarasi di Negara Indonesia.
d.
Akibat
Migrasi
·
Alasan Ekonomi
Biasanya orang miskin atau golongan bawah yang
mencoba mencari peruntungan dengan melakukan migrasi ke kota. Atau bisa juga
kebalikan di mana orang yang kaya pergi ke daerah untuk membangun atau
berekspansi bisnis.
·
Alasan Sosial Kemasyarakatan
Adat-istiadat
yang menjadi pedoman kebiasaan suatu daerah dapat menyebabkan seseorang harus
bermigrasi ke tempat lain baik dengan paksaan maupun tidak.
Pertumbuhan
dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia
Kebudayaan sudah sangat berkembang.
Dahulu kala banyaknya pelancong-pelancong yang menyebabkan banyaknya kebudayaan
di Indonesia. Tetapi kita harus kritis dan selektif dalam memilih kebudayaan
yang datang itu. Karena jangan sampai kita menggeserkan kebudayaan lama yang
sudah menjadi tradisi di negeri kita ini.
Kebudayaan Hindu dan Budha
Pada abad ke-3 sampai dengan ke-5 agama Hindu masuk ke
Indonesia khususnya ke pulau jawa. Agama budha dapat dikatakan berpandangan
lebih maju dari pada hinduisme, sebab Budhisme tidak menghendaki adanya
masyarakat. penganut hinduisme maupun budhisme melahirkan karya-karya budaya
yang bernilai tinggi dalam seni bangunan/arsitektur, seni pahat, seni ukir
maupun seni sastra. relief-relief yang diabadikan dalam candi-candi di jawa
tengah ataupun jawa timur. Candi-candi yang dimaksud diantaranya candi
borobudur, mendut, prambanan, disekitar kota malang, candi panataran dan siwa disekitar kota
Blitar.
Kebudayaan
Islam
Pada abad ke-15 dan ke-16, agama Islam telah dikembangkan
di Indonesia, oleh para pemuka-pemuka Islam yang disebut wali sanga. Titik
sentral penyebaran agama islam pada abad itu berada di pulau jawa yang
sebenarnya masuk ke Indonesia khususnya ke pulau jawa jauh sebelum abad ke -15.
suatu bukti bahwa awal abad ke-11 sudah ada wanita Islam yang meninggal dan
dimakamkan di Kota Gresik. Pada abad ke-15,berkembanglah negara-negara pantai,
adalah negara Malaka di semenanjung Malaka, negara Aceh di ujung pulau Sumatra,
negara Banten di jawa Barat, negara Demak di pesisir utara jawa tengah,
negara Goa di sulawesi selatan. Dalam proses perkembangannya negara tersebut
yang dikendalikan oleh pedagang-pedagang kaya dan golongan bangsawan kota-kota
pelabuhan, dan telah menganut ajaran Islam.
Kesimpulan
Kebudayaan
adalah hasil dari masyarakat. Kebudayaan bisa terlahir, tumbuh, dan berkembang
dalam suatu masyarakat, sebaliknya tidak ada suatu masyarakat yang tidak
didukung oleh kebudayaan. Jadi, hubungan antara masyarakat dan kebudayaan
merupakan hubungan yang saling menentukan. Untuk faktor Demografi yaitu semakin
angka kematian di Indonesia semakin tinggi tanpa di barengi angka kelahiran di
Indonesia maka pertumbuhan kependudukan di Indonesia semakin berkurang.
Dengan
pertumbuhan dan berkembangnya kebudayaan kita ini ,kita harus tetep menjaga
kebudayan kita ini karena apa? Karena kebudayaan kita ini adalah bagian dari
ciri khas dari Indonesia untuk menarik para wisatawan asing untuk datang ke
indonesia ,maka dengan perkembangan kebudayaan tersebut kita harus menjaga
kebudayaan tersebut. Jangan sampai dengan adanya kebudayaan-kebudayaan baru
maka kita seakan tidak memperhatikan yang sudah di turunkan oleh nenek moyang
kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar